Rintihan Hati Bunda

Berat rasanya kaki ini untuk melangkah

Pernah terpikirkan oleh benakku

Untuk menghentikan mimpi yang selalu terukir

Yang membuat hati bimbang,bingung,bahkan dilema

Kala Perpisahan Itu

Butiran air mata sekejap membasahi pipimu

Suara sedu sedan kian terdengar mengiringi kepergianku

Seakan menusuk mata batinku,tuk berat meninggalkan kalian

Namun apalah dayaku.waktu seolah begitu cepat berputar

Di Jalan....

Beberapa hari ini ada suasana yang berbeda

Yang entah esok akan kembali berulang

Sebenarnya aku tak menafikan keadaan itu membuatku cukup tegar

Keadaan membuatku harus menyusuri jalan setapak demi setapak

Di jalan aku menemukan banyak hal

Termasuk debu-debu jalanan,yang membrikan pemaknaan

Sembari ia menyapaku,dengan bertebrangan di sekelilingku

Di jalan pula ada perenungan tentang perjuangan yang sesungguhnya

Atas Restu Allah

Ya ALLAH.....mungkin aku sama seperti manusia biasa yang lain

Yang terkadang lalai dan lupa akan kewajibanku

Yang terkadang hanyut dalam kesenangan dunia

Yang terkadang egois dan banyak hal yang sering kulakukan

Hal yang mungkin telah membuatmu murka

Namun suatu kesyukuran bagiku atas restumu

Sebab sampai detik ini engkau masih memberiku anugerah

Engkau masih memberiku nikmat yang bagiku sudah cukup

Yakni nikmat kehidupan yang tiada tandingannya

Atas restumu ya ALLAH...